iPhone adalah salah satu smartphone yang banyak digemari oleh masyarakat. Selain memiliki desain yang elegan dan fitur-fitur canggih, iPhone juga dikenal memiliki kualitas baterai yang baik. Namun, tidak sedikit pengguna iPhone yang mengeluhkan baterai mereka cepat rusak atau turun kapasitasnya. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Suhu Panas, Musuh Utama Baterai iPhone
Salah satu faktor yang bisa merusak baterai iPhone adalah suhu panas. Suhu panas yang berlebihan bisa menyebabkan baterai iPhone menjadi tidak stabil, mengalami lonjakan arus, atau bahkan meledak.
Suhu panas bisa berasal dari berbagai sumber, seperti penggunaan kabel data atau adapter palsu, penggunaan fast charging, powerbank, atau wireless charger, ngecas iPhone sambil digunakan untuk aktivitas berat, dan ngecas iPhone sampai lowbat.
Penggunaan kabel data atau adapter palsu bisa menyebabkan arus listrik yang tidak sesuai dengan standar iPhone, sehingga bisa membuat baterai iPhone menjadi panas dan rusak. Penggunaan fast charging, powerbank, atau wireless charger juga bisa meningkatkan suhu baterai iPhone, terutama pada saat ngecas dari 0% sampai 50%. Lebih baik memilih pengisian daya biasa dengan adapter 5 watt atau 10 watt
Ngecas iPhone sambil digunakan untuk aktivitas berat, seperti main game, streaming, atau video call, juga bisa membuat baterai iPhone menjadi panas dan terkuras. Lebih baik mengecas iPhone pada saat tidak digunakan atau dalam mode pesawat.
Ngecas iPhone sampai lowbat, di bawah 20% atau 10%, juga bisa membuat baterai iPhone menjadi panas dan mengurangi umurnya. Lebih baik mengecas iPhone sebelum baterainya mencapai 20% atau 10%.
Oleh karena itu, pengguna iPhone harus menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan suhu panas pada baterai iPhone. Pengguna iPhone harus menggunakan kabel data dan adapter yang original atau bersertifikat MFi (Made for iPhone).
Optimis Baterai Charging, Fitur Pintar yang Bisa Mengatur Pola Charging iPhone
Selain menghindari suhu panas, pengguna iPhone juga bisa menjaga kesehatan baterai iPhone dengan menggunakan fitur optimis baterai charging. Fitur ini adalah fitur yang bisa mengatur kapan iPhone harus ngecas sampai 100% dan kapan harus menahan di 80%, berdasarkan pola charging pengguna.
Fitur pintar ini bisa membantu mengurangi stres pada baterai iPhone, yang bisa terjadi jika baterai iPhone terlalu sering ngecas sampai 100% atau terlalu lama berada di level 100%.
Fitur optimis baterai charging bisa diaktifkan dengan cara masuk ke menu Settings, pilih Battery, pilih Battery Health, dan nyalakan Optimized Battery Charging. Selain itu, pengguna juga harus menghidupkan sistem analitik iPhone, dengan cara masuk ke menu Settings, pilih Privacy, pilih Analytics & Improvements, dan nyalakan Share iPhone Analytics.
Setelah fitur optimis baterai iPhone ini diaktifkan, pengguna harus membuat pola charging yang konsisten, misalnya ngecas semaleman dan cabut di pagi hari. Dengan begitu, fitur ini akan belajar dari pola charging pengguna, dan akan menampilkan notifikasi kapan iPhone akan selesai ngecas sampai 100%.
Misalnya, jika pengguna biasa ngecas iPhone dari jam 11 malam sampai jam 7 pagi, dan mulai menggunakan iPhone pada jam 8 pagi, maka fitur ini akan menahan baterai iPhone di level 80% sampai jam 8 pagi, dan baru akan melanjutkan ngecas sampai 100% pada jam 8 pagi.
Dengan menggunakan fitur optimis baterai charging, pengguna bisa menjaga kesehatan baterai iPhone agar tidak cepat rusak atau turun kapasitasnya. Fitur ini juga bisa membantu penghematan energi, karena iPhone tidak perlu ngecas terus-menerus sampai 100%.
Kesimpulan
Pola charging iPhone yang baik dan benar bisa membantu pengguna iPhone untuk menjaga kesehatan baterai iPhone agar tidak cepat rusak atau turun kapasitasnya. Pengguna iPhone harus menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan suhu panas pada baterai iPhone, seperti penggunaan kabel data atau adapter palsu, penggunaan fast charging, powerbank, atau wireless charger, ngecas iPhone sambil digunakan untuk aktivitas berat, dan ngecas iPhone sampai lowbat.
Pengguna iPhone juga bisa menggunakan fitur optimis baterai charging, yang bisa mengatur kapan iPhone harus ngecas sampai 100% dan kapan harus menahan di 80%, berdasarkan pola charging pengguna. Dengan begitu, pengguna iPhone bisa menikmati pengalaman menggunakan iPhone yang lebih optimal dan tahan lama.
