BerandaLifestyleTeknoMark Zuckerberg Ciptakan Facebook Metaverse Dengan Sebutan META

Mark Zuckerberg Ciptakan Facebook Metaverse Dengan Sebutan META

CEO Facebook, Mark Zuckerberg melakukan rebranding terhadap perusahaannya dari Facebook menjadi META, sebuah dunia virtual yang dinamakan Metaverse. Facebook kini hanya akan menjadi aplikasi sama seperti Instagram, WhatsApp, dan FB Messenger.

Metaverse adalah ruang virtual yang diciptakan sebagai tempat alternatif dunia digital dimana orang bisa bekerja, bersosialisaso, bermain, dan banyak aktivitas harian lainnya.

Istilah Metaverse makin dikenal sejak banyak film-film super hero diproduksi terutapa oleh Marvel Studio. Dunia metaverse tercipta seolah ada dunia lain selain bumi dan pelakunya adalah orang-orang yang sama hanya kadang berbeda tugas dan tanggung-jawabnya.

Metaverse sendiri sudah ada dalam cerita novel dystopian “Snow Crash” yang telah dipublikasi sejak tiga dekade lalu. Istilah metaverse dalam novel ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.

Mark Zuckerberg mengambil konsep ini untuk melakukan rebranding terhadap Merk Facebook dengan nama brand baru, META Platform Inc. Nama Facebook masih tetap akan ada namun hanya sebatas aplikasi yang merupakan bagian dari META sama seperti (IG) Instagram, )WA) WhatsApp, dan FB Messenger.

Dalam pertemuan di Facebook Connect 2021 yang berlangsung Kamis, 28 Oktober 2021 lalu, Marc Zuckerberg maksud dan tujuannya menjadikan META sebagai perusahaan induk.

“Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan,” kata Zuckerberg dalam event tersebut, Kamis (28/10).

Tidak ada perubahan dalam struktur perusahaan setelah rebranding Facebook ke Meta. Jadi META akan menyatukan semua aplikasi dan teknologi yang diciptakan ke dalam satu merk.

Hanya saja tercipta logo baru untuk META Platform Inc. Logo ini menggambarkan sesuatu yang tak terbatas. Meta dalam bahasa Yunani punya ‘melampaui’.

“Saya dulu belajar Klasik, dan kata “meta” berasal dari kata Yunani yang berarti “melampaui”. Bagi saya, itu melambangkan bahwa selalu ada lebih banyak untuk dibangun, dan selalu ada bab berikutnya dari cerita,” ungkap suami Priscilla Chan tersebut.

Sebelumnya hal yang sama juga pernah dilakoni Google pada tahun 2015 dimana sang raksasa mesin pencari itu membuat perusahaan induk dengan nama Alphabet Inc.

Hal ini untuk menggambarkan bahwa Google tidak hanya akan fokus pada mesin pencari saja tapi juga menyatukan semua bidang terkait dunia teknolgi lainnya termasuk mengembangkan Cloud, internet kecepatan tinggi, mobil autonom, dan lainnya.

Baca berita pilihan Resepbyta.com lainnya di: "Google News"
Renold
Renold
Saya sangat menyukai teknologi. Perkembangan terbaru tentang teknologi selalu saya ikuti dan menulis tentangnya.
RELATED ARTICLES

Popular