Francesco Bagnaia: Bukan Hilang Konsentrasi, Hal Ini Yang Buat Crash

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia gagal menyelesaikan balapan MotoGP Emilia Romagna yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021). Pecco, sapaan akrabnya mengalami crash jelang 3 lap terakhir.

Mendapat hak istimewa untuk start dari urutan pertama, Bagnaia terus memacu motornya dan memang sangat efektif karena ia terus memimpin balapan sejak start.

Jack Miller yang tadinya ada diurutan kedua tiba-tiba mengalami crash sehingga Marc Marquez menggantikan posisinya.

Terjadi kejar-kejaran seru antara pembalap Respol Honda, Marc Marquez versus Bagnaia. Mereka bahkan meninggalkan pembalap lain jauh di belakang.

Namun hal tak terduga terjadi dimana Francesco Bagnaia yang sedikit lagi akan naik podium satu, mendadak terjatuh. Terlihat motor murid Valentino Rossi ini limbung dan langsung meluncur ke aspal.

Menurut Bagnaia, pengereman menjadi salah satu hal yang bikin motornya bermasalah. Satu lagi soal ban, dimana suhunya turun menjadi dingin sehingga alami kecelakaan.

Yang anehnya, di tikungan yang sama juga Jack Miller terjatuh dan tidak masuk garis finis.

Seperti diketahui baik Miller dan Bagnaia, keduanya memilih ban depan yang keras.

“Saya pikir itu lebih berkaitan dengan pilihan ban, kami mencoba (ban) bagian depan yang keras,” kata Miller seperti dikutip dari Detik, Senin (25/10).

Diingatkan Rossi

Rupanya sebelum balapan dimulai, Valentino Rossi sudah mengingatkan Bagnaia soal ban. Berdasarkan pengalamannya, The Doctor, julukan Rossi menyarankan untuk memilih ban medium daripada keras dalam kondisi cuaca seperti saat balapan.

“Bagi saya, ban hard terlalu berbahaya hari ini. Saya coba mengatakan itu kepada Pecco, tapi akhirnya mereka memilih ban depan hard.

“Sayangnya, di bagian akhir balapan temperatur turun, sinar matahari berkurang, temperatur lebih rendah, dan ban hard hasilnya seperti ini. Jika temperatur turun, ban menyerah, Anda jatuh, Anda tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkap pria 42 tahun yang sedang menantikan anaknya lahir.

Pembalap yang akan pensiun di MotoGP 2021 ini mengaku cukup kesal atas pilihan ban tersebut karena menurutnya Bagnaia cukup cepat dan bisa menang di MotoGP Emilia Romagna.

“Saya sedikit marah dengan dia (Bagnaia) hari ini karena saya pikir jika dia menggunakan ban medium, dia bisa menang. Karena dia cukup cepat,” kata Rossi.

Bagnaia Ucapkan Selamat ke Juara Dunia MotoGP 2021

Meski gagal naik podium, Bagnaia yang tampil impresif menerima kekalahannya dan berjanji akan lebih baik lagi di musim 2022.

“Saya senang dengan penampilan saya hari ini, tentu saja saya sedikit frustrasi tentang hasilnya karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, tetapi kami hanya berusaha untuk selalu lebih kompetitif, dan untuk tahun depan kami pasti berada di posisi yang lebih baik. Cara yang baik,” ucapnya.

Jika saja ia tidak terjatuh, status Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021 masih akan tertunda.

Bagnaia memberi ucapan selamat kepada Fabio Quartararo yang akhirnya menjadi juara dunia MotoGP musim 2021. Menurutnya, Quartararo memang pantas menyandang gelar tersebut.

Klasemen MotoGP 2021 Usai MotoGP Emiliga Romagna

Gagal finis di MotoGP Emilia Romagna, Francesco Bagnaia tetap masih ada di urutan kedua dalam daftar klasemen sementara MotoGP 2021 dengan 202 poin, diikuti Joan Mir yang telah mengoleksi 175 poin.

Sedangkan pembalap Yamaha sang juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo mengunci gelarnya musim ini di 267 poin.

Qartararo membuat sejarah baru karena ia adalah pembalap asal Prancis pertama yang menjadi juara dunia MotoGP.

Masih tersisa dua balapan lagi musim ini yakni MotoGP Algarve Portugal dan MotoGP Valencia, Spanyol. Kedua balapan ini akan berlangsung pada November 2021.